Terkadang kita hanya bisa berpasrah pada keadaan

 Masih ingat ngak, kapan terakhir kalinya anda tertawa dan kapan terakhir kalinya anda lelah atau menangis. 

Masih ingat ngak, kapan terakhir kalinya impianmu terwujud? Sudahlah.. jangan terlalu di pikirkan, tenangkan diri dulu aja, kita tak bisa mengulang masalalu dan memperbaikinya.

Kapan terakhir kalinya anda bertemu teman semasa SMA atau kuliah? Apakah teman-temanmu yang dulu, sekarang lebih sukses dan leih baik karirnya dari anda? 

Kenyataan sama keinginan kita seringkali bertentangan, kadang hidup begitu dipecundangi dan kita dipaksa untuk beryukur atas segala sesuatu yang terjadi pada kita. Tak adil rasanya bukan?

Masih ingat ngak teman, kapan anda jatuh cinta untuk pertama kalinya? Sekarang, dimana cinta pertama anda itu berada?

Kapan terakhir kalinya anda merencanakan hidup anda? Bagaimana hasilnya sobat?

Pertanyaan-pertanyaan tadi mungkin bisa membuka mata hati teman-teman tentang apa yang pernah anda cita-citakan dulu dan sudah saatnya mengevaluasi segala kenyataan dari ekspektasi kita dimasa lampau.

Apa sih maksudnya?

Aku ingin menyadarkan teman-teman tentang realita kehidupan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, ada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan semau kita, dan tidak kesuksesan yang instan kecuali dari lahir anda telah memiliki privelege.

Ada yang bilang bahwa " dunia ini adalah panggung sandiwara " ya, mungkin saja begitu teman-teman, kita hidup didunia yang sudah ada skenario untuk setiap tokoh utama dan tokoh pembantu, tetapi siapakah kita di dunia sandiwara ini? Mungkin, kita hanyalah pemeran pembantu di setiap peran yang akan kita mainkan. 

Penulis tidak bermaksud membuat mental anda turun, tetapi hanya ingin mengajak saudara-saudara semua untuk sejenak bertanya, apakah peran yang kita mainkan di dunia ini? Siapa kita didunia ini? Apakah kita  harus sama seperti orang lain? Mengapa?