Cara Berdamai dengan diri sendiri

 Dalam hidup ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan seperti ialah kelahiran, kematian, bencana alam dan opini orang lain terhadap kita sendiri. Pernyataan ini sudah sering kita dengar dan kita amati bersama, tetapi hingga saat ini hanya sedikit yang bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Untuk itu, saya akan tuliskan beberapa cara berdamai dengan diri sendiri. 

 1. Terima kelahiranmu  

           Kamu tidak bisa memilih terlahir seperti keinginanmu. Terima siapa ayah dan ibu mu. Terima siapa saudara kandungmu dan terima kenyataan bagaimana ekonomi keluargamu. Terima seberapa tinggi badanmu, wana kulitmu dan semua organ tubuh yang kamu miliki. Terima itu, kamu tidak akan bisa mengubah kelahiran. 

 2. Terima kelemahanmu   

           Apabila anda merasa rendah diri seperti tidak berguna, tidak pintar mate-matika, tidak punya bakat atau talenta dan lain-lain, terimalah kenyataanya, tetapi kamu harus bangkit dan ciptakan bakatmu sendiri. Ciptakan kelebihanmu sendiri, kamu juga harus sadar bahwa didunia ini ada banyak hal yang belum di ketahui oleh manusia, kamu punya kesempatan untuk menciptakannya.

 3. Berani  

           Jadilah pribadi pemberani, jangan ragu ataupun takut untuk membela harga dirimu. Ingat, hanya kamu yang bisa membela hargadirimu bukan orang lain. Kamu harus bekerja keras dalam membangun kekuatanmu, baik itu kekuatan fisik, finansial dan kekuatan wawasan atau pemikiran. Kamu harus punya kekuatan itu.

 4. Berdamai dengan masalalu   

         Dimasalalu, kita semua pasti pernah melakukan kesalahan kepada oranglain dan orang lain juga pernah melakukan kesalahan kepada kita.

         Dimasalalu kita mungkin pernah melewatkan kesempatan, kita juga mungkin pernah meremehkah nasihat dan perhatian orang tua, sahabat dan saudara. Tapi, masalalu tetaplah masalalu, kita tidak bisa mengulang masa-masa itu. Bila masalalu kamu banyak penyesalan dan kekesalan, sudah saatnya mencoba perlahan memaafkan dan melupakan. Sudah saatnya mengambil hikmah dari masalalu dan berfokus pada masa sekarang dan masa depan.    

         Kita seringkali merasa inferior terhadap diri kita sendiri. Dalam hati, kita sering bertanya " mengapa aku berbeda? ". Kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain yang memiliki privilege dari kita. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menimbulkan iri, benci dan rasa ketidak adilan terhadap kehidupan yang kita jalani, oleh sebab itu, saya hanya berharap, kita semua bisa menjalani hidup dengan rasa keberuntungan dan ketenangan.