Header Ads Widget

banner image

Hidup Di Tengah Kemiskinan


    Terlahir di tengah keluarga miskin secara financial adalah takdir yang tak mungkin bisa di ubah. Seandainya bisa memilih, akan lebih memilih untuk tidak dilahirkan di dunia ini. Tetapi kehidupan telah terjadi dan hidup harus terus berjalan. Kemiskinan memang bukanlah hal baru untuk di bahas,  akan tetapi pada kesempatan ini, penulis ingin berbagi pengalaman tentang suka dan duka menjalani hidup sebagai orang miskin dalam ekonomi. Berikut ini menjadi representatif umum untuk menggambarkan kehidupan keluarga miskin.   

1. Memanaskan atau memasak ulang nasi yang basi untuk dimakan kembali 

2. Memakai baju yang sama selama 2 atau sampai 3 tahun 

3. Putus sekolah atau tidak lanjut kuliah karena kasihan membebani orang tua

 4. Bergi tempat tidur atau tidur satu tempat dengan semua anggota keluarga ( karena tidak punya kamar untuk berbagi ) 

5. Meminjam uang pada kerabat atau tetangga untuk bisa membeli beras 

6. Menahan sakit karena tidak punya uang untuk berobat ke dokter 

7. Tidak punya gadget, mobil, sepeda motor dan barang elektronik lainya

 8. Tinggal dikosan, ngontrak bahkan ada yang tidur di emperan toko 

9. Badan kurus karena tidak mampu memenuhi gizi harian 

10. Dipandang remeh sama masyarakat yang lebih sejahtera lainya 


      Seperti inilah kehidupan yang diraskan oleh masyarakat miskin pada umumnya. Banyak pelajaran yang bisa kita dapat dapat dari tulisan ini, seperti untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan diri dan tetap bersyukur atas apa yang kita miliki. Karena menjadi orang miskin itu lebih banyak punya masalah di banding orang kaya. Pesan saya, untuk semua tema-teman yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang tertahan di lembah kemiskinan, saya doakan kalian menjadi orang kaya, kaya harta, kaya hati, kaya pengalaman, dan kaya akan cinta.

 

Hidup Di Tengah Kemiskinan Hidup Di Tengah Kemiskinan Reviewed by Lamser J. Simanullang on October 29, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.