Header Ads Widget

banner image

SMK N1 PAKKAT

 Upacara di SMK 1 PAKKAT



Seperti biasa, Setiap hari senin wajib melakukan upacara bendera di sekolah. Saya adalah ketua kelas di Jurusan Tataniaga. Di kelass inilah kumpulan murid paling bandal se SMK 1. # Hendrodius nainggolan:
Brutal, perokok, paling ribut, susah di atur, tiap mingggu kena surat panggilan orang tua.
# Kanakya sibagariang: perokok, gak pernah ngerjakan tugas, gak pernah bayar uang buku, tulisan ceker ayam, baju keluar- keluar.
# Simon manullang: ngekos di tempat guru akhirnya di usir, telat tiap hari, baju kusam, kurus, mata sayu, suka main judi.
# Parlin sianturi dan Cony dio : sama-sama di pecat, mantan ketua dan wakil ketua, tukang cabut, gak pernah bawa pena dan buku, sering mabuk, bawa tuak ke sekolah.
# Sairo SImamora : gak pernah ikut apel pagi, gak pernah pakai topi, dasi, kaos kaki putih setengah hitam, suka nggutang di kantin.
#. Joel Hutauruk dan Rollis purba: satu kampung beda selera. Yang Satu nyuri ternak milik guru dan yang satu hobi main cewek.
# Leonardus Simamora: kalau bawa motor, badanya yang miring bukan motornya, padhal dia mau belok/tikungan. #Josua Tanjung: suka ganggui si Amoe, si MAnda, si Turelissma. Kadang asyik sendiri. Baju lusuh,suka ngebully kawanyaa,bibit-bibit keributan.
# Juliver Sihaloho: agak menjenggkelkan. Di kelas, yang lain belajar, dia asyik tidur sampai ngences.
# Roy July Steven silaban dan Alriman nababan: satu meja, sekilas muka penurut, padahal setiap guru keluar mulai mancing keributan.
#Toko P. Barasa dan Wandi barasa: satu marga tapi ada yang besar ada yang kecil. sopan awalnya,diam -diam lama - lama terbawa arus, akhirnya sama - sama ribut.
# Julfriadi harefa: kost di tempat kepala ssekolah, sekali”kali naik mobil kijang, Tapi kulit hitam, mata ngantuk, mantan ketua kelas, pagi blus dalam siangnya..entahlah.
#Rido manullang dan Jendi onom: suka gilaa sendiri, ketwa ssendiri, main seruling di kelas, berantam, baikan lagi, besok berantaam, baikan lagi, truss kek gitu sampai lulus.
#Bonatua purba: suka coret” baju, baju keluar - keluar, suka berantam.
#+Alm. Dikki siregar: ( RIP, kebaikan dan ke konyolanmu, tawa ceriamu, selalu kami kenang )
# Wantro : badan besar, kekar, paling sering buat keributan. Tapi cepat nangis kalau kupingnya di jewer kepsek.
#Amri Limbong: banyakk familya di sekolah tapi pakain, tingkahlaku, sama rata dengan yang lain.
#Agus Silalahi : kedapatan melukis Alat kelamin pria, full kanvas(papan tulis 4 x 2 ), akhiirnya mampus di hajar guru dan out dari sekolh
#Cahaya Nainggolan: Adik dari Hendrodius, bandalnya sama kayak abangnya hahaha, paraahh
# Saya Lamser: Kadang pakain rapi, kadang lusuh, awalnya Rajin, akhirnya Mafia. Awalnya ranking 1 kelas , sekretaris kelas, ketua kelas, akhirnya goblok minta ampun, tidak bisa di atur,, kadang cabut, kadang absen, pura”sakit dan zonk..
Saya sebagai ketua kelas hanya dapat bertahan satu semester. Aku gak kuaat. Biasanya ketua kelaslah yang mengatur anggota. Kalau di kelas ku ini adalah kebalikanya.
Hari sabtu selalu latihan upacara bendera, disini semua susah di atur. Ada yang gak mau baca undang-undang, ada yang malas paduan suara, ada yang cuma ketawa-tawaa, ada yang lari dari barisaan latihan, ada yang alasan sakitlh dan begitulah..mahkluk Tataniaga.
Tibalah hari senin. Teng..teng...teng..Lonceng menandakan upacara dimulai.
Tibalah gilirian kelasku yang brengsek ini. Masalah banyak muncul. yang bawa bendera gak hadir, yang anggota paduan suara ada yang gak pakai topi, pembawa teks Pancasila gak nampak, microfon gak hidup, yang baca UUD gak makan semua kacaau.
Saya sebagai pemimpin upacara dan juga ketua kelas yang membawa nama kelasku,sudah frusstasi.
“ taaiklaah”.
Akhirnya semua berjalan secara terpaksa. Diawal pidato kepala sekolah sudah memarahi kami “ suara paduaan suara kok gakk kuat, lemah, yang penggibar benddera bersalahn” entahlah.
Selesailah upacara ini. Kelas lain di suruh masuk kelas dan belajar seperti biasa.
Tapi kelassku tinggql di lapangan. Semua dapat hadiah keliling lapangan, jalan jongkok, sapu lidi dan maki - makian dari guru BP, wakil kepsek, dan wali kelas.
Setelah itu barulah masuk ke kelas. Di kelas, bukanyaa merasah berdosa atau gagal, tapi ada yang langsung ketawa ,ada yang gak peduli , ada yang langsung ke kantin dan begitulah.... kelasku tercintaa ini. Setiap giliran kelassku yang membawa upacara, Aku melambaikan tanganlah.
Dari 42 orang siswa, yang tersisa tinggal 27 orang. Ngeri..!!
Sekarang semuaa terasa indah untuk di kenang. Salam satu Tataniaga.
SMK N1 PAKKAT SMK N1 PAKKAT  Reviewed by Lamser J. Simanullang on October 15, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.